Duh,
Bagaimana bunda harus ceirta padamu nanti.
Bunda terpaksa batal lagi menjemputmu sampai April berakhir.
Bunda merasa berada di tengah situasi yang rumit.
Jika berangkat, ayahmu pasti kerepotan sendirian menyiapkan kegiatan ke 5 kota nanti
Tak berangkat, bunda yang nelangsa dirundung rindu.
Tak rela rasanya ketinggalan banyak hal, perkembangan darimu nak..!
Bunda kangen senyummu...
Kakimu yang panjang..
Kata eyang, telapak kakimu sudah 11 cm!
Wah, untung bunda gak jadi beli sepatu ukuran 9 cm
dan, bunda rasa baju-baju yang bund abelikan untukmu sudha tak muat lagi.
Ibumu bilang, beratmu sudah 6,5 kg.
Duh,
makin kangen saja..!
Monday, April 25, 2011
Sunday, April 3, 2011
Lagi Sedih
Lintang,
Bunda sedih, nak...!
Kamu sakit karena suformu.
Kamu ujian buat kesungguhan bunda.
Tapi, bunda sudah bertekad.
Tetap ingin yang terbaik untukmu.
Doakan bunda, ya?
Agar bunda mampu.
Menjadi orang tua yang terbaik untukmu.
Amin.
Bunda sedih, nak...!
Kamu sakit karena suformu.
Kamu ujian buat kesungguhan bunda.
Tapi, bunda sudah bertekad.
Tetap ingin yang terbaik untukmu.
Doakan bunda, ya?
Agar bunda mampu.
Menjadi orang tua yang terbaik untukmu.
Amin.
Friday, April 1, 2011
Lagu Sendu
Lintang,
Sudah berapa kali bunda menerima laporan bahwa kamu masih saja mengalami gangguan perut.
Bunda sedih, nak...!
Di rumah eyang, kamu sering juga kesepian. Pun Eyang belum sempat membawamu ke dokter. Hanya ke bidan.
Ingin rasanya terbang menjemputmu.
Membawamu ke sini, bersamaku.
Tapi, bunda juga bingung.
Kasihan ayahmu juga kalau sekarang bunda tinggal.
Masih banyak pekerjaan.
Ini untukmu juga.
Ah, andai sejengkal saja jarak antara kita.
Tapi, bunda selalu berdoa,
Agar Lintang senantiasa sehat, dan bunda-ayah bisa mendapatkan rizki yang banyak,
lalu menjemputmu.
Sabar.
Itu selalu menjadi doa bunda.
Kamu juga ya?
Sudah berapa kali bunda menerima laporan bahwa kamu masih saja mengalami gangguan perut.
Bunda sedih, nak...!
Di rumah eyang, kamu sering juga kesepian. Pun Eyang belum sempat membawamu ke dokter. Hanya ke bidan.
Ingin rasanya terbang menjemputmu.
Membawamu ke sini, bersamaku.
Tapi, bunda juga bingung.
Kasihan ayahmu juga kalau sekarang bunda tinggal.
Masih banyak pekerjaan.
Ini untukmu juga.
Ah, andai sejengkal saja jarak antara kita.
Tapi, bunda selalu berdoa,
Agar Lintang senantiasa sehat, dan bunda-ayah bisa mendapatkan rizki yang banyak,
lalu menjemputmu.
Sabar.
Itu selalu menjadi doa bunda.
Kamu juga ya?
Sunday, March 20, 2011
Bintang Kejora
Friday, March 11, 2011
Hello Again!
Aku, mempersembahkan blog ini khusus untuk anakku tercinta: Rayi Lintang Prayoga, yang baru lahir Selasa, 25 Januari 2011 kemarin. Apapun tentang dirimu.
Subscribe to:
Comments (Atom)